Sabtu, 26 Juni 2021
BAHASA PEMOGRAMAN KOTLIN
SEJARAH
Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan pada Mesin Virtual Java ataupun menggunakan kompiler LLVM yang dapat pula dikompilasikan kedalam bentuk kode sumber JavaScript. Pengembang utamanya berasal dari tim programer dari JetBrains yang bermarkas di Rusia. Meskipun sintaksisnya tidak kompatibel dengan bahasa Java, Kotlin didesain untuk dapat bekerja sama dengan kode bahasa Java dan bergantung kepada kode bahasa Java dari Kelas Pustaka Java yang ada, seperti berbagai framework Java yang ada. Tim Pengembang memutuskan menamakannya Kotlin dengan mengambil nama dari sebuah pulau di Rusia, sebagaimana Java yang mengambil nama dari pulau Jawa di Indonesia. Setelah Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas satu bagi Android, maka bersama Java dan C++, Kotlin menjadi bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi-aplikasi Android.
RIWAYAT
Kotlin versi 1.0 dirilis pada 15 Februari 2016 Versi ini secara resmi ditetapkan sebagai versi rilis stabil pertama dan JetBrains telah menetapkan dukungan versi sebelumnya untuk jangka panjangan dengan versi ini.
Pada Google I/O 2017, Google mengumumkan dukungan kelas pertama untuk Kotlin pada Android.
Kotlin versi 1.2 dirilis pada 28 November 2017.Fitur berbagi kode antara JVM dan platform Javascript baru ditambahkan pada versi rilis ini.
Kotlin versi 1.3 dirilis pada 29 Oktober 2018, membawa coroutines pada pemrograman asynchronous
MENGENAL BAHASA PEMOGRAMAN KOTLIN
Google kini telah memberikan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin. Android Studio 3.0 yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat nantinya akan langsung mendukung bahasa pemrograman Kotlin.
Pernah dengar Kotlin? Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang bisa dibilang relatif baru. Hingga saat ini Kotlin telah mencapai rilis 1.0. Pengembang menyatakan Kotlin sebagai bahasa pemrograman yang pragmatis. Apa sih maksudnya?
Mungkin bagi sebagian developer aplikasi Android sudah tahu tentang Kotlin. Nah bagi yang belum tahu apa itu Kotlin sederhananya Kotlin adalah bahasa pemrograman yang merupakan “penyempurnaan” dari bahasa pemrograman Java untuk pengembangan aplikasi Android.
Kotlin merupakan bahasa pemrograman pragmatis untuk JVM dan Android yang mengkombinasikan Object Oriented (OO) dan fitur fungsional dan fokus pada interoperabilitas, keamanan, kejelasan dan dukungan integrasi dengan berbagai tools major. Sebagai bahasa pemrograman dengan tujuan umum, Kotlin bisa berjalan dimanapun layaknya Java. Kotlin bisa digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi server-side, aplikasi mobile (Android), aplikasi desktop. Apa saja dukungan tools major untuk Kotlin? Ini dia.
- Intellij IDEA, Android Studio dan Eclipse
- Maven, Gradle dan Ant
- Spring Boot (Dukungan terbaru pada rilis ini)
- Github, Slack dan Minecaft
Salah satu kunci fokus Kotlin sebagai bahasa pemrograman pragmatis adalah interoperabilitas dengan menggabungkan proyek Java + Kotlin. Oleh karena itu, Kotlin membuat adopsinya menjadi lebih mudah untuk koding. Selain itu, Kotlin memiliki library standar yang luas sehingga bisa digunakan untuk pengerjaan tugas sehari-hari dan tetap menjaga ukuran bytecode tetap rendah, hanya 6 byte. Dukungan lainnya adalah berbagai library Java yang bisa digunakan di Kotlin dan sebaliknya.
Berikut ini adalah beberapa perbaikan dari Java yang ada di Kotlin:
- Null reference kini dikontrol oleh type system.
- Tidak ada raw type
- Array di Kotlin tidak pernah berubah
- Kotlin memiliki function type yang layak
- Use-site variance tanpa perlu wildcard
- Kotlin tidak memiliki checked exception
APA ITU ANDROID
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari
perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Antarmuka pengguna Android umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtual untuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh, Google juga telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan, masing-masingnya memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Varian Android juga digunakan pada Laptop, konsol permainan, kamera digital, dan peralatan elektronik lainnya.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583 juta pada bulan Juni 2013.
VERSI | PENAMAAN ANDROID | TANGGAL RILIS RESMI |
---|---|---|
1.0 | Astro Boy | 23 September 2008 |
1.1 | Bender | 9 Februari 2009 |
1.5 | Cupcake | 27 April 2009 |
1.6 | Donut | 15 September 2009 |
2.0 - 2.1 | Eclair | 26 Oktober 2009 |
2.2 | Froyo (Frozen Yoghurt) | 20 Mei 2010 |
2.3 | Gingerbread | 6 Desember 2010 |
3.0 - 3.2 | Honeycomb | 22 Februari 2011 |
4.0 | Ice Cream Sandwich | 19 Oktober 2011 |
4.1 - 4.3 | Jelly Bean | 9 Juli 2012 |
4.4 | KitKat | 31 Oktober 2013 |
5.0 - 5.1 | Lollipop | 12 November 2014 |
6.0 | Marshmallow | 5 Oktober 2015 |
7.0 - 7.1 | Nougat | 22 Agustus 2016 |
8.0 - 8.1 | Oreo | 21 Agustus 2017 |
9 | Pie | 6 Agustus 2018 |
10 | Android 10 | 3 September 2019 |
11 | Android | *Masih tahap beta |
SEJARAH
Minggu, 18 April 2021
Standard Operating Procedure
SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir
PEDOMAN IMPLEMENTASI ITIL
Perpustakaan Infrastruktur Teknologi Informasi atau ITIL adalah pendekatan manajemen layanan TI yang diakui secara global di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Kerangka kerja ITIL diambil dari praktik terbaik yang diikuti oleh sektor publik dan swasta di seluruh dunia.ITIL mendapatkan perhatian di seluruh dunia dan berada di tengah berkembangnya prinsip-prinsip manajemen layanan TI. Meskipun DevOps dan metodologi lainnya sedang diimplementasikan dalam layanan TI belakangan ini, tetapi tidak ada yang mendekati ITIL dengan pedoman komprehensif dan praktik terbaiknya.
Memiliki pengetahuan tentang ITIL adalah hal yang baik, tetapi mengetahui bagaimana menerapkan kerangka kerja ITIL untuk layanan TI Anda yang selaras dengan strategi bisnis organisasi adalah hal lain. Ini mengharuskan semua orang untuk berada pada halaman yang sama, dan mendapatkan dukungan dari manajemen senior menuju implementasi ITIL.
Berikut merupakan pedoman agar implementasi ITIL Anda berhasil. Jika Anda dapat melakukannya dengan cara yang benar, maka Anda akan melihat manfaat dari ITIL untuk layanan TI Anda dan bagaimana Anda bisa mendapatkan lebih banyak dari departemen TI Anda.
PEDOMAN IMPLEMENTASI COBIT
Kerangka kerja COBIT merupakan kumpulan praktek-praktek terbaik (best practices) dan bersifat generik, digunakan sebagai acuan dalam menentukan sasaran kendali (control objectives) dan proses-proses TI yang diperlukan dalam pengelolaan TI.
Secara umum Kebutuhan bisnis terkait dengan implementasi IT terdiri dari beberapa kebutuhan (kriteria informasi) :
- Informasi yang bersifat efektif
- Informasi yang bersifat efisien
- Informasi yang bersifat rahasia
- Informasi yang bersifat Utuh
- Informasi yang bersifat tersedia
- Informasi yang bersifat sesuai dengan regulasi (compliance)
- Informasi yang bersifat Handal
Terdapat enam prinsip untuk menata dan mengelola TI perusahaan dengan baik yang dapat diterapkan pada seluruh organisasi, diantaranya:
- Tanggung jawab
Setiap individu atau kelompok pada organisasi harus memahami dan menerima tanggung jawab mengenai penerimaan dan permintaan TI.
- Strategi
Strategi bisnis organisasi perlu memperhitungkan kapabilitas TI di masa kini dan masa mendatang. Diperlukan perencanaan strategis agar TI mampu memenuhi kebutuhan strategi bisnis organisasi untuk saat ini dan terus berkelanjutan.
- Akuisisi (Perolehan)
Kepemilikan TI pada sebuah organisasi harus berdasarkan analisis yang tepat dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan pengambilan keputusan pimpinan secara bersih dan transparan. Selain itu perlu adanya keseimbangan antara manfaat, peluang, biaya dan resiko bisnis, baik itu pada jangka pendek maupun pada jangka panjang.
- Performa (Penyelenggaraan)
TI harus memiliki tujuan untuk mendukung organisasi, menyediakan layanan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis di masa kini dan masa mendatang.
- Kesesuaian
TI harus mematuhi peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku. Kebijakan dan kebiasaan harus diterangkan, diimplementasikan dan diselenggarakan secara jelas.
- Perilaku manusia
Melalui penerapan kebijakan TI, kebiasaan dan keputusan dapat membuktikan bahwa perilaku manusia sangatlah dihargai, termasuk kebutuhan di masa kini dan perkembangannya dari semua orang yang berproses di dalam organisasi.
PEDOMAN IMPLEMENTASI ISO/IEC 27001
Framework CMMI merupakan singkatan dari Capability Maturity Model Integration, merupakan model yang sudah terkenal secara global sebagai model referensi yang dikembangkan melalui best practices yang memberikan petunjuk untuk meningkatkan proses yang dapat memenuhi target bisnis dari suatu organisasi. Model ini dikembangkan oleh pakar di industri, pemerintahan, dan Software Engineering Institute (SEI).
CMMI meningkatkan proses suatu organisiasi dengan menunjukkan keuntungan terukur dari tujuan bisnis dan visinya. Suatu organisasi dapat mengorganisasikan dan memprioritaskan metodologi, SDM, dan aktivitas bisnisnya melalui kerangka kerja yang diberikan oleh CMMI. Kerangka kerja ini mendukung koordinasi antar aktivitas yang multidisiplin dan pemikiran yang sistematis
PEDOMAN IMPLEMENTASI BALANCE SCORECARD
Balanced Scorecard memberikan suatu kerangka kerja bagi pihak manajemen untuk menerjemahkan misi dan strategi organisasi kedalam tujuantujuan dan ukuran-ukuran yang dapat dilihat dari empat perspektif (Kaplan dan Norton,1996). Keempat perspektif itu dimaksudkan untuk menjelaskan penampilan suatu organisasi dari empat titik pandang berikut ini (Kaplan dan Norton,1992).
1. Perspektif Keuangan, untuk menjawab pertanyaan : untuk mencapai sukses secara finansial, kinerja keuangan organisasi yang bagaimanakah yang patut ditunjukkan kepada pemilik organisasi?
2. Perspektif Pelanggan, untuk menjawab pertanyaan : bagaimana penampilan organisasi di mata pelanggan?
3. Perspektif Proses Bisnis Internal, untuk menjawab pertanyaan : untuk memuaskan para pemilik organisasi dan para pelanggan, proses bisnis mana yang harus diunggulkan?
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, untuk menjawab pertanyaan : bagaimana organisasi mempertahankan kemampuan sehingga organisasi terus berubah dan menjadi lebih baik?
Pada dasarnya, pengembangan Balanced Scorecard baik pada sektor swasta maupun publik dimaksudkan untuk memberikan kepuasan bagi para pelanggan. Perbedaannya dapat dilihat dari tujuan maupun pihak-pihak yang berkepentingan. Penerapan Balanced Scorecard pada sektor bisnis dimaksudkan untuk meningkatkan persaingan (competitiveness), sedangkan untuk sektor publik lebih menekankan pada nilai misi dan pencapaian (mission, value, effectiveness).
Selasa, 03 November 2020
Inovasi Sistem/Teknologi Informasi : Bidang Kesehatan
Memasuki usia 72 tahun, ternyata Indonesia memiliki beberapa inovasi dalam dunia kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, bahkan untuk dunia. Hebatnya lagi, inovasi-inovasi tersebut diciptakan oleh anak bangsa sendiri! Tidak heran jika Indonesia menempati peringkat ke-46 sebagai negara dengan kemajuan teknologi paling pesat sejak tahun 2012.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia memang memiliki semangat untuk terus maju dan meningkatkan kesejahteraan.
Akan tetapi riset dan teknologi terus berkembang. Sehingga, pelayanan kedokteran juga suatu saat akan menerima berbagai kemajuan teknologi digital untuk mendukung dokter agar:
- dapat memanfaatkan berbagai teknologi untuk mendukung proses diagnostik dan pengambilan keputusan klinis, termasuk dalam proses pencegahan, terapi sampai dengan rehabilitasi pasien
- berinteraksi lebih efektif dengan pasien serta mendorong pasien terlibat dlm komunikasi terapetik
- meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis berkelanjutan
- lebih memfokuskan kepada aspek esensial terapi daripada pernik2 administratif dan klerikal dalam pengelolaan pasien
Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ tubuh :
- System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar truktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
- System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.
- SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
- PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.
- NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
- USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
- Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
- Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.