SEJARAH
Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan pada Mesin Virtual Java ataupun menggunakan kompiler LLVM yang dapat pula dikompilasikan kedalam bentuk kode sumber JavaScript. Pengembang utamanya berasal dari tim programer dari JetBrains yang bermarkas di Rusia. Meskipun sintaksisnya tidak kompatibel dengan bahasa Java, Kotlin didesain untuk dapat bekerja sama dengan kode bahasa Java dan bergantung kepada kode bahasa Java dari Kelas Pustaka Java yang ada, seperti berbagai framework Java yang ada. Tim Pengembang memutuskan menamakannya Kotlin dengan mengambil nama dari sebuah pulau di Rusia, sebagaimana Java yang mengambil nama dari pulau Jawa di Indonesia. Setelah Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas satu bagi Android, maka bersama Java dan C++, Kotlin menjadi bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi-aplikasi Android.
RIWAYAT
Kotlin versi 1.0 dirilis pada 15 Februari 2016 Versi ini secara resmi ditetapkan sebagai versi rilis stabil pertama dan JetBrains telah menetapkan dukungan versi sebelumnya untuk jangka panjangan dengan versi ini.
Pada Google I/O 2017, Google mengumumkan dukungan kelas pertama untuk Kotlin pada Android.
Kotlin versi 1.2 dirilis pada 28 November 2017.Fitur berbagi kode antara JVM dan platform Javascript baru ditambahkan pada versi rilis ini.
Kotlin versi 1.3 dirilis pada 29 Oktober 2018, membawa coroutines pada pemrograman asynchronous
MENGENAL BAHASA PEMOGRAMAN KOTLIN
Google kini telah memberikan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin. Android Studio 3.0 yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat nantinya akan langsung mendukung bahasa pemrograman Kotlin.
Pernah dengar Kotlin? Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang bisa dibilang relatif baru. Hingga saat ini Kotlin telah mencapai rilis 1.0. Pengembang menyatakan Kotlin sebagai bahasa pemrograman yang pragmatis. Apa sih maksudnya?
Mungkin bagi sebagian developer aplikasi Android sudah tahu tentang Kotlin. Nah bagi yang belum tahu apa itu Kotlin sederhananya Kotlin adalah bahasa pemrograman yang merupakan “penyempurnaan” dari bahasa pemrograman Java untuk pengembangan aplikasi Android.
Kotlin merupakan bahasa pemrograman pragmatis untuk JVM dan Android yang mengkombinasikan Object Oriented (OO) dan fitur fungsional dan fokus pada interoperabilitas, keamanan, kejelasan dan dukungan integrasi dengan berbagai tools major. Sebagai bahasa pemrograman dengan tujuan umum, Kotlin bisa berjalan dimanapun layaknya Java. Kotlin bisa digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi server-side, aplikasi mobile (Android), aplikasi desktop. Apa saja dukungan tools major untuk Kotlin? Ini dia.
- Intellij IDEA, Android Studio dan Eclipse
- Maven, Gradle dan Ant
- Spring Boot (Dukungan terbaru pada rilis ini)
- Github, Slack dan Minecaft
Salah satu kunci fokus Kotlin sebagai bahasa pemrograman pragmatis adalah interoperabilitas dengan menggabungkan proyek Java + Kotlin. Oleh karena itu, Kotlin membuat adopsinya menjadi lebih mudah untuk koding. Selain itu, Kotlin memiliki library standar yang luas sehingga bisa digunakan untuk pengerjaan tugas sehari-hari dan tetap menjaga ukuran bytecode tetap rendah, hanya 6 byte. Dukungan lainnya adalah berbagai library Java yang bisa digunakan di Kotlin dan sebaliknya.
Berikut ini adalah beberapa perbaikan dari Java yang ada di Kotlin:
- Null reference kini dikontrol oleh type system.
- Tidak ada raw type
- Array di Kotlin tidak pernah berubah
- Kotlin memiliki function type yang layak
- Use-site variance tanpa perlu wildcard
- Kotlin tidak memiliki checked exception
0 komentar:
Posting Komentar