Selasa, 31 Desember 2019

MENANGGULANGI KEMISKINAN YANG SEMAKIN BERTAMBAH DALAM MASYARAKAT KITA







A.Latar Belakang  Kemiskinan  Di Masyarakat Kita
     Kemiskinan merupakan masalah yang umum di Indonesia. Kemiskinan ini sendiri tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Yang paling besar adalah pengangguran,pengangguran merupakan factor kemiskinan yang paling besar karena dengan pengangguran memungkinkan tidak adanya pemasukan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari_hari. selain itu angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi dan juga menjadi penyebab angka kemiskinan yang tinggi pula. Tentu saja, tak hanya pengangguran yang menyebabkan angka kemiskinan menjadi semakin tinggi. Namun, ada juga beberapa faktor lainnya yang perlu Anda perhatikan. Oleh sebab itu, pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai penyebab dan cara mengatasi kemiskinan. di antaranya adalah sebagai berikut:

B.Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Kemiskinan Di Masyarakat Kita
    Dari masalah kemiskinan yang ada, pasti ada pula faktor penyebabnya. Berbagai faktor tersebut ada yang berasal dari dalam manusia itu sendiri. Selain itu, ada yang berasal dari luar manusia itu sendiri. Perlu diketahui, faktor-faktor itulah yang menyebabkan masalah kemiskinan berujung muncul dan tersebar luas dalam lingkungan masyarakat dari cakupan yang awal mulanya kecil hingga akhirnya wilayah cakupan kemiskinan tersebut menjadi luas tak terkendali. Faktor-faktor penyebab terjadi masalah kemiskinan adalah sebagai berikut :



1   Angka Pengangguran Tinggi

Keterbatasan lapangan pekerjaan dapat mengakibatkan angka pengangguran menjadi tinggi. Sehingga semakin banyak pengangguran maka tingkat kemiskinan juga meningkat. Peningkatan tingkat pengangguran juga menimbulkan masalah lain seperti pengemis, tindak kejahatan, dan lain sebagainya.

2    Pertumbuhan Penduduk

Angka kelahiran yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan karena dapat meningkatkan laju pertumbuhan penduduk menjadi besar. Apabila pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, maka hal tersebut mengakibatkan angka kemiskinan yang semakin meningkat.

3.   Bencana Alam

Faktor penyebab kemiskinan yang tidak dapat dicegah adalah bencana alam. Bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, banjir, dan lain sebaginya dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur dan psikologis. Peristiwa bencana alam besar dapat membuat masyarakat mengalami kemiskinan karena kehilangan harta bendanya.

4    Faktor Malas bekerja

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa penyakit malas bekerja yang menjangkiti seseorang dapat menghambat dirinya untuk maju dan hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa nasib dan takdir untuk hidup dalam kemiskinan adalah jalan hidup sehingga membuat mereka untuk acuh tak acuh dan tidak semangat untuk bekerja.

5    Beban Keluarga

Banyaknya anggota keluarga yang tidak diimbangi dengan adanya peningkatan pendapatan yang didapatkan dapat menimbulkan kemiskinan, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan karena dengan banyaknya anggota keluarga maka semakin meningkat pula tuntutan serta beban hidup yang harus dipenuhi.

   Tingkat Pendidikan yang Rendah

Salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah tingkat pendidikan rendah yang cenderung tidak mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang memadai. Sehingga pada akhirnya mereka yang memiliki tingkat pendidikan rendah tidak mampu untuk bersaing dengan masyarakat berpendidikan tinggi di dunia kerja. Hal ini yang kemudian membuat angka kemiskinan dan pengangguran semakin bertambah.

7     Distribusi yang Tidak Merata

Faktor penyebab kemiskinan yang terakhir adalah distribusi yang tidak merata. Ketidaksamaan pola kepemilikian sumber daya yang dimiliki dapat menimbulkan ketimpangan distribusi pendapatan. Biasanya masyarakat yang hanya mempunyai sumber daya terbatas dan memiliki kualitas yang rendah berada di bawah garis kemiskinan.


C. Upaya Penanggulangan Kemiskinan yang Terjadi di Masyarakat KIta
Sedangkan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ini, peran pemerintah serta individu itu sendiri juga sangat diperlukan dalam mengurangi tingkat kemiskinan di suatu wilayah. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan :

1.      Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin. misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi pertanian, memberikan bekal keterampilan untuk mengolah barang-barang bekas disektiarnya, misalnya kaleng bekas, besi bekas, plastik bekas, membimbing penduduk untuk jeli memerhatikan dan memanfaatkan peluang usaha disekitarnya. Contohnya penduduk yang tinggal didaerah rawa dimanfaatkan eceng gondok untuk bahan kerajinan, penduduk didaerah gunung memanfaatkan bunga pinus sebagai kerajinan, dan lain-lain.
2.      Memberikan program penyuluhan dan pembekalan keterampilan. Pemerintah hendaknya intensif terjun ke masyarakat untuk memberikan pengajaran dan pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin agar dapat menghasilkan sesuatu guna menunjang pendapatannya. Pemerintah mencarikan bapak asuh terutama para pengusaha-pengusaha untuk menggandeng masyarakat dalam mengembangkan usaha.
3.      Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan produksi penduduk. Pasar merupakan fasilitas penting dalam menunjang pendapatan penduduk. Selain sebagai tempat memasarkan hasil produksi masyarakat, keberadaan pasar juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih produktif lagi. karena masyarakat itdak perlu khawatir lagi akan mengalami kesulitan memasarkan hasil produksinya.
4.      Menerapkan sistem ekonomi yang demokratis dengan peran pemerintah sebagai regulator dan eksekutor yang efektif berpihak kepada kaum miskin.
5.      Pemecahan kemiskinan harus menempatkan kaum miskin sebagai subyek yang di berdayakan
6.      Komitmen pemecahan masalah kemiskinan harus secara berkesinambungan dan terintegrsi
7.      Penerapan ekonomi mengacu pada Pasal 33 UU Dasar 1945
8.      Menerapkan pendekatan struktural
9.      Menerapkan pendekatan kultural

Kamis, 05 Desember 2019

Puisi Rasisme



prasangka

aku tidak suka dia atau mereka
karena mereka adalah
putih, hitam, asia, eropa, timur tengah
yahudi, kristen, muslim, ateis
para vegetarian yang berpikiran sempit
dan para pembunuh kejam yang makan daging
lihatlah orang-orang aneh, dan kutu buku, dan goths
kenapa ada yang mau jadi emo atau scene
pecundang macam apa yang suka musik dan buku klasik
lihatlah hal-hal yang memalukan bagi kemanusiaan
yang memiliki tato dan tindikan
lihatlah betapa gemuknya dia, dan seberapa kurus dia
kita atlet dan gadis preppy, kita pikir kita sangat baik
jelas siapa pun yang menonton televisi
atau minum bir adalah gelandangan
dan tidakkah kita membenci remaja
yang selalu mengirim sms di ponsel mereka

orang berprasangka
terhadap semua orang dan segalanya
bagaimana kita melihat, dan apa yang kita lakukan
apakah kita muda atau tua
pria atau wanita, apa yang kita yakini
dan apa yang tidak kita percayai
dan janganlah kita melupakan orang-orang itu
yang berprasangka terhadap orang-orang
yang berprasangka

rasisme

orang kulit hitam
orang kulit putih
orang-orang asia
orang indian
timur tengah
orang italia
yahudi
orang-orang meksiko
rusia
orang china
orang jepang
inggris
perancis

manusia

tidak masalah dari mana kita berasal
ada orang yang akan membenci kita
karena ras dan kebangsaan kita

kita tidak dapat mengendalikan
dimana kita dilahirkan
atau warisan kita lagi
daripada yang bisa kita kendalikan
menjadi manusia

namun, itu tidak masalah
bagi para rasis

mengapa kita menghakimi seseorang
pada hal yang konyol

apakah itu benar-benar membuat perbedaan
apakah kita dilahirkan di sini atau di sana

apakah warna kulit kita
mempengaruhi pikiran, hati, atau jiwa kita

apakah kesalahan nenek moyang kita
menjadi kesalahan kita

mungkin
mungkin ras itu penting
mungkin seseorang yang berkulit putih
secara intrinsik berbeda
dari seseorang yang berkulit hitam
mungkin semua orang asia
berbeda
daripada orang eropa

itu benar
karakteristik tertentu itu
lebih umum di beberapa ras daripada yang lain
stereotip tidak terbentuk tanpa alasan.
meski begitu
bahkan jika stereotip berlaku untuk suatu ras
apakah itu membuat ras baik atau buruk
dan bahkan jika stereotip berlaku untuk suatu ras
bisakah stereotip itu diterapkan
untuk setiap anggota ras

bukankah setiap orang di dunia
berbeda dan unik
bisakah tidak ada pengecualian untuk aturan
haruskah kita benar-benar membenci orang
karena dari mana mereka berasal
dan siapa orang tua mereka


Koruptor itu Tidak Manusiawi, Jangan Berikan Grasi




Sedikit menggegerkan publik bahkan sedang menjadi trending topik di media massa dan media sosial setelah Presiden Jokowi memutuskan untuk memberikan grasi kepada mantan Gubernur Riau, Annas Maamun yang merupakan terpidana korupsi kasus alih fungsi lahan di Provinsi Riau.

Nah, perlu diketahui bahwa Grasi adalah Hak Presiden untuk memberikan pengurangan hukuman kepada seseorang yang sedang menjalani hukuman. Seperti kasus Annas Maamun yang ditangkap bersama seorang pengusaha kelapa sawit Gulat Medali Emas Manurung di kawasan Cibubur dengan barang bukti uang 156.000 dollar Singapura dan Rp 500 juta.

Setelah melalui proses persidangan, Annas Maamun divonis enam tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan penjara. Akan tetapi, pada tahun 2018, ia mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun, kasasi ditolak dan MA memperberat hukuman Annas menjadi tujuh tahun penjara.

Maamun mendapat grasi dari Presiden berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 23/G Tahun 2019 tentang Pemberian  Grasi, tanggal ditetapkan tanggal 25 Oktober 2019, Jokowi memberikan Grasi yang mengurangi hukuman pidana 7 (tujuh) tahun penjara menjadi 6 (enam) tahun penjara.

Menurut Presiden Jokowi, pemberian grasi tersebut atas pertimbangan Mahkamah Agung dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Masih menurut Jokowi, jika dilihat dari kacamata kemanusiaan, Annas Maamun layak mendapatkan grasi

"Kenapa itu diberikan, karena memang dari pertimbangan MA seperti itu. Pertimbangan yang kedua dari menkopolhukam juga seperti itu. Memang dari sisi kemanusiaan memang umurnya juga sudah uzur dan sakit-sakitan terus. Sehingga dari kacamata kemanusiaan itu diberikan," kata Jokowi.

Akan tetapi, keputusan Jokowi menuai pro-kontra dan tanda tanya besar dari publik. Salah satu komentar dari Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Dadang Trisasongko bahwa pemberian Grasi kepada koruptor tidak akan memberikan manfaat kepada upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan bahwa, keputusan Jokowi sebagai bukti bahwa ia tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi di PT.

Di media sosial pun tidak kalah dalam menanggapi keputusan sang Presiden. Tidak sedikit yang kecewa dengan Jokowi, Jokowi dinilai hanya omong kosong dalam upaya pemberantasan korupsi. Narasi-narasinya bukan hanya membius tapi membodohi publik.

Korupsi berasal dari bahasa Latin "coruptio" dan "corruptus" yang berarti kerusakan atau kebobrokan. Sedangkan dalam bahasa Yunani "corruptio" berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap,tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, materil, mental, dan umum.

Berdasarkan pemahaman Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 pasalnya yang kedua yang diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, Korupsi merupakan tindakan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri/orang lain (perseorangan atau sebuah korporasi), yang secara langusng maupun tidak langsung merugikan keuangan atau prekonomian negara, yang dari segi materiil perbuatan itu dipandang sebagai perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan masyarakat.

Oleh karena itu, secara moral, korupsi tidak dapat diterima dalam sebuah masyarakat yang beradab. Siapapun dia, harus dihukum setimpal dengan perbuatannya. Bahkan, di negara lain koruptor dirajam dan dihukum mati.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan enam dampak sosial dari korupsi. Salah satunya adalah meningkatkan kemiskinan pada sebuah negara. Kemiskinan yang dimaksud adalah kemiskinan absolut, relatif, kultural dan struktural yang tercipta dari morat-maritnya pertumbuhan ekonomi.

Secara tidak langsung, korupsi memberikan dampak yang mengerikan terhadap angka kemiskinan. Korupsi menyebabkan ketidakberdayaan seseorang atau sekelompok masyarakat untuk keluar dari kemiskinan.

Selain itu, korupsi memberikan dampak negatif terhadap budaya. KPK menyebut mayoritas masyarakat Indonesia cenderung masih permisif dengan korupsi. Bahkan tidak memberikan sanksi sosial atau hukum yang memberatkan para koruptor.

Contoh nyatanya adalah Setia Novanto yang sudah beberapa kali berpelesiran padahal ia dihukum 15 tahun penjara akibat korupsi dana e-KTP. Saat ini, Jokowi pun menguatkan pendapat KPK dengan memberikan keringanan kepada Annas Maamun.

Apakah kita menganggap korupsi sebagai kejahatan tidak berbahaya? Apakah kita menganggap korupsi bukan kejahatan terhadap kemanusiaan? Mereka yang tak berdaya membayar pajak dengan rutin tetapi mereka masih hidup dalam belenggu kemiskinan.

Ingat! Korupsi adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Sekali kita menghabiskan jutaan, miliaran dan triliunan rupiah untuk diri sendiri, kita mengurung banyak orang untuk tidak mendapatkan makanan, tempat tinggal, pakaian dan pendidikan yang layak. Itu jahat.

Koruptor itu tidak pernah mempedulikan sisi kemanusiaan orang-orang miskin di Indonesia. Ia, jika ia memikirkannya, pasti ia tidak terlibat dalam korupsi. Ia lebih mementingkan kepentingan dirinya dari pada masyarakat. Ia lebih memilih tinggal dengan fasilitas lengkap, makan minum serba kelebihan daripada memperhatikan mereka yang tinggal di kolong jembatan, makan seadanya bahkan kadang tidak makan dalam sehari.

Lalu, kita memberikan keringanan kepadanya berdasarkan pertimbangan sisi kemanusiaan? Koruptor layak diperlakukan tidak manusiawi karena kejahatannya benar-benar tidak manusiawi.

sumber:https://www.kompasiana.com/neno1069/5dde5e26df66a758d173c1b2/koruptor-itu-tidak-manusiawi-jangan-berikan-grasi?page=3

Rabu, 04 Desember 2019

Nasib Guru dan Tenaga Medis : Kerusuhan Wamena





Mendengar kata Wamena jelas itu kita asosiasikan dengan tanah Papua Indonesia. Wamena dengan festival budaya tahunan Lembah Baliem lebih populer lagi baik di dalam mau pun di luar negeri.
Festival tahunan ini diikuti oleh berbagai suku di pedalaman Lembah Baliem. Salah satu snap shot acara tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Agustus ini seperti tersaji dibawah ini.Lembah Baliem juga kota kelahiran tokoh OPM Benny Wenda yang saat ini bermukim di Oxford, Inggris. Benny berasal dari suku Lany dan penggunaan koteka umumnya oleh suku Dany Baliem. Benny saat ini adalah Ketua the United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), yang bermarkas di Oxford Inggris.

instalasi penting pemerintah dibakar. Semua warga sudah mengungsi ke kantor polisi dan Kodim.Menurut beberapa media kerusuhan ini bersumber dari perkataan seorang guru yang bernada rasis. Tidak begitu jelas apakah murid di kelas itu menceritakan kejadian ini di rumah atau di jalan. Tidak begitu jelas juga apakah murid ini merasa tertekan dan menceritakannya secara emosional, atau, sebetulnya hanya gurauan saja. Atau, itu hoax Sosmed semata. Tidak ada kejadian seperti itu sama sekalui tetapi ada yang membuat provokasi itu dan masyarakat di sana rentan tersulut hoax dan provokasi.

Ini kelihatannya sejalan dengan DetikNews yang melaporkan keterangan Polri bahwa kerusuhan di Wamena hari ini dipicu hoax bernada rasis. Masih menurut Polri, hoax bernada rasis itu disebar oleh akun-akun media sosial (medsos) dan kini ditelusuri polisi.Terlepas dari bagaimana kejadian yang sebenarnya, masa pelajar dalam jumlah yang besar turun ke jalan. Yang di gruduk tetapi bukan guru dan/atau sekolah tetapi instalasi penting yang mencakup pusat bisnis Wamena, gedung pemerintah, dan PLN.

Dalam perspektif yang lebih luas, patut kita pahami bahwa kondisi di Papua Indonesia sangat sensitif saat ini. Hal-hal sepele menurut ukuran kita bisa memprovokasi massa dan menimbulkan gelombang unjuk rasa anarkis.

Terpikir seandainya saya bekerja di Wamena saat ini. Cemas dan galau jelas berkecamuk setiap saat. Pasti terpikirkan bahwa hidup di luar Wamena atau Papua secara umum rasanya lebih nyaman walaupun dengan gaji yang jauh lebih rendah. Mau minggat dari Wamena tapi satu-satu nya  jalan adalah dengan pesawat udara dan malangnya Bandara Wamena tidak beroperasi sejak pagi tadi.




Penulis jelas tidak sendirian seandainya terjebak dalam kondisi mencekam seperti saat itu. Bayangan kecemasan dan ketakutan dapat diperkirakan menteror banyak orang, lebih-lebih para pendatang termasuk para guru, tenaga medis, dan seluruh jajaran pemerintah secara menyeluruh.

Mitigasi kecemasan dan ketakutan warga pendatang di Wamena dan Papua Indonesia secara menyeluruh mendesak dilakukan oleh pemerintah, seandainya belum dilakukan. Pemerintah menurut hemat penulis perlu memberikan perhatian khusus termasuk memberikan tunjangan kecemasan, misalnya, bagi para guru, tenaga medis, dan seluruh jajaran pemerintah di sana secara umum. Perlu juga diberikan perhatian khusus jika ada yang menjadi korban kerusuhan-kerusuhan itu.
Sebagai tambahan, Presiden Jokowi sudah tiga atau empat kali berkunjung ke Wamena. Gambar dibawah ini adalah ketika kunjungan dalam bulan Desember, 2014.




Dalam keterangan pers terkini Jokowi pernah berucap bahwa penerbangan dari Aceh ke Wamena perlu waktu sembilan jam 15 menit. Itu menurutnya, sebanding dengan perjalanan dari London, Eropa Barat ke Istambul, Turki, Eropa Timur, yang melintasi wilayah enam atau tujuh negara.

Bisa penulis tambahkan bahwa jam terbang sembilan jam 15 menit itu juga lebih lama dari Jakarta - Sydney atau Jakarta Tokyo. Lama jam terbang Aceh - Wemana itu hanya 15 menit lebih lama dari waktu penerbangan Jakarta - Jeddah Saudi Arabia.

Menyusul kerusuhan di Wamena, kerusuhan lebih parah terjadi Jayapura. Jika sejauh ini belum diketahui, jika ada, korban jiwa di Wamena, maka Kompas.com melaporkan buntut kerusuhan demi Mahasiswa di Universitas Cendrawasi telah menelan empat orang tewas, yang salah satunya adalah anggota Yonip Ryder.


Jumat, 29 November 2019

Sindiran Untuk KORUPTOR!!


Gambar terkait


Tiada guna bersusah hati
apalagi hingga berputus asa
jika muncul hasrat untuk korupsi
ingatlah selalu norma agama


Jika masalah hidupmu terasa berat
ceritakan kepadaku, agar terasa ringan
Koruptor itu perbuatan jahat
janganlah kawan coba lakukan


Pergi sembahyang di hari jumat
jangan kenakan pakaian kotor
Menjadi pejabat negara itu amanat
jangan coba-coba menjadi koruptor

Pergi ke sekolah tuk menimba ilmu
Ilmu akhirat dan ilmu dunia
Jangan nodai cantik tampan wajahmu
dengan menjadi koruptor musuh agama

Buah delima di dalam bokor
karung goni membungkus nangka
Syarat utama menjadi koruptor
harus berani masuk neraka

Naik motor keliling Jawa
mampir minum kota Bekasi
Syarat koruptor yang nomor dua
bisa tersenyum di televisi

Belajar agama pondok Ciganjur
untuk mendapat kedalaman rasa
Kalau ditanya kepada Gus Dur
koruptor itu pengkhianat bangsa

Puisi Untuk Para KORUPTOR!!!



Hasil gambar untuk koruptor




1. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

    Dewan perwakilan rakyat
    Namun hidup tak merakyat
    Kepercayaan terjual oleh harta
    Hidup bagaikan dewa diatas budak
    Hidup diatas penderitaan semua orang
    Tak peduli sesama
    Bahagia mereka
    Duduk manis di gedung DPR
    Nyaman kursi membuat jati diri mereka hilang
    Nyaman ruang DPR dipenuhi AC kantuk diri ini
    Mereka tidur
    Dikala rakyat menderita tak mendapatkan kenyamanan


2. Negeri Tanpa Telinga

    Hingar bingar

    Campur aduk

    Hiruk pikuk

    Sepak terjang

    Benci dendam
    Silang sengketa

    Kacau balau

    Ya… begitulah negeri ini

    Negeri yang pekak dan tuli

    Negeri yang mungkin pernah mati

    Lalu hidup lagi

    Dalam rupa setengah jadi
    Negeri tanpa telinga

    Muncul komisi pemberantasan korupsi
    Namun pionirnya justru ambisi membela diri
    Terpilih pemegang kursi baru DPR RI
    Namun rapatnya sambil tiduran bahkan nonton blue movie
    Ditetapkan banyak kebijakan guna perbaiki negeri
    Tapi malah bingung bagaimana cara mengaplikasi
    Disahkan banyak Undang-undang monopoli
    Malah bikin rakyat miskin dan terkebiri

    Kami butuh negeri yang bisa mendengar
    Sehingga...
    Buruh sejahtera

    Petani bahagia

    Guru bermartabat
    Koruptor tobat

    Aparat tidak keparat
    Wakil rakyat merakyat
    Pelajar terpelajar

    Pemimpin bukan wayang

    Inilah nasib hidup di negeri tanpa telinga

    Merdeka tapi tak benar-benar merdeka



3. TANGIS SANG KORUPTOR


    Tuhan, 

    aku malu kepada-Mu

    aku tak pandai bersyukur atas nikmat yang Engkau curahkan

    Aku masih bergelut dengan maksiat

    Aku masih mencuri uang negara

    Aku munafik



   Tuhan, 
  
   aku malu kepada-Mu

   karena aku adalah pejabat yang suka mencuri uang rakyat

   Hartaku kini melimpah

   Aku bisa membeli apa saja yang kusukai

  Dengan uang aku bisa menjadi presiden,

   bisa menjadi gubernur dan bisa menjadi kepala dinas

  Untuk mendapatkan uang proyek,

  terkadang prilakuku seperti teroris

  Aku suka mengancam dan memeras pengusaha

  Ya. Aku dulu orang miskin

  sering dihina oleh tetangga dan teman

  Sekarang aku punya lima orang istri

  Semuanya cantik dan genit

  Mereka ada yang berasal dari keluarga kaya dan miskin

  Tapi semua mereka mata duitan

  Gila harta dan jabatan



  Tuhan,

  Istri pertamaku pernah hidup  menderita

  dan tak punya pakaian apalagi lemari kaca

  Kini hidupnya menjadi sangat punya

  glamour dan setiap hari kerjanya keluar masuk salon dan Plaza

  Kalau berbicara ketus

  Melihat orang dengan sebelah mata

  Ia arogan bak puteri feodal

  Ia tak tahu diri.

  Maklumlah, istri sang koruptor

  Aku dulu orang tak berpunya

  Usia kini tinggal tersisa

  Pensiun sudah di depan mata

  Rakyat akan mencibirku

  Mereka pasti menudingku koruptor

  karena  KPK akan menjebloskanku ke penjara



  Tuhan,

  aku malu kepada-Mu

  memberi nafkah anak istri dari hasil mencuri

  menyekolahkan anak dengan uang korupsi

  sungguh mereka tidak mengerti

  apa yang kulakukan saat ini

  Menunaikan ibadah haji, hanya topeng belaka

  padahal yang kupakai uang orang banyak

  Ohhh, Celaka,....

  Celaka benar aku.

  Tuhan aku menderita

  Tersentak ingat neraka

  Akan kau beri apa aku dineraka



  Tuhan

  dapatkah aku menyogokmu

  Agar aku tidak di neraka

  Tolonglah aku

  Penjara telah menantiku

  Neraka siap menelanku






Minggu, 24 November 2019

Puisi Kenakalan Remaja




Gambar terkait


Kenakalan Remaja
Dulu Indonesia dijajah
Dan diduduki bangsa yang tak berperikemanusiaan
Tapi berkat perjuangan dan kegigihan
Sang pahlawan pembela bangsa di medan pertempuran
Juga atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Pada tujuh belas Agustus tahun empat lima
Kita merdeka

Tapi anehnya
Indonesia tak seperti dulu
Kini Indonesia mundur
Para remaja penerus bangsa
Terpengaruh budaya barat
Sampai mereka jadi terlaknat.

Pemuda pemudi generasi kita berpaham liberal
Miras jadi pelepas dahaga
Napza jadi pembangkit nafsu birahinya
Pacaran jadi adat tiap harinya
Juga karena sepatah kata
Mereka terjerumus lembah dosa
Yang ada di kalbunya
Hanyalah rasa cinta
Yang membabi buta
Dan membuatnya terpana
Akan keindahan dunia

Penyakit inilah yang sering melanda Remaja Indonesia
Mereka tak pernah merasa gentar di hadapan-Nya
Atas segala dosa yang dibuatnya

Semoga Allah mengampuni mereka
Mereka yang bejad moralnya
Dan Allah menggantikan mereka dengan orang yang taqwa pada-Nya
Dan semoga Indonesia kembali jaya
Dan mencapai zaman emasnya
Yang didambakan rakyatnya.a


Pantun Penanganan Konflik Sosial


Hasil gambar untuk konflik sosial

PEMBUKA           
Hormat
OPD, Forkopimda, dan lain-lain, tidak tersebut nama
               Memang indah di bulan purnama
               Di hari malam terlihat terang
               Tidak semua tersebut nama
               Anggota tim terpadu ada 43 orang

Pegantar
Hari ini rapat
               Manis-manis terasa madu
               Madu di minum madu yang halal
               Hari ini rapat terpadu
               Dalam penanganan konflik sosial

Forkopimda
               Memang Indonesia negara maritim
               Kita semua haruslah peduli
               Banyak hadir anggota tim
               Forkopimda atau yang mewakili

ISI
Efektif tangani masalah
               Program pembangunan bertahun jamak
               Memang dibangun secara partial
               Anggota tim begitu banyak
               Harusnya efektif menangani masalah sosial

Masalah, ada indikasi
           .   Sebelum pelaksanaan ada gladi
               Biar pelaksanaan bisa sempurna
               Masalah sosial tidak langsung terjadi
               Tentulah ada indikasinya

Kita awasi
                Dalam bekerja banyak inovasi 
               Walaupun ada hal yang mengancam
               Indikasi awal kita awasi
               Kalau bisa kita redam

Konflik sosial, ibarat api
               Terasa harum baunya kopi
               Dengan rokok tidak terpisah      
               Konflik sosial ibarat api
               Kecil bisa dipadamkan,besar jadi susah


Senin, 04 November 2019

Masalah Kependudukan dalam Permasalahan Sosial




A. Pengertian Pertumbuhan Penduduk
Sebelum mengetahui apa penyebab, dampak, dan cara mengatasi dari permasalahan penduduk yang terus bertumbuh tak teratur, ada baiknya kita mengetahui dahulu apa itu pertumbuhan penduduk. Jadi, Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Tak perlu terlalu jauh melihat pertumbuhan dunia, mari kita lihat dahulu petumbuhan yang terjadi di negara kita sendiri, Indonesia. Seperti berita yang dilansir oleh metronews.com tanggal 30 september silam bahwa “Setahun, Pertumbuhan Penduduk Indonesia Setara Jumlah Penduduk Singapura”. Bisa dibayangkan jika penduduk indonesia tinggal di Negara Singapura, wow pasti sudah menjadi lautan manusia. Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty mengungkapkan, laju pertumbuhan penduduk Indonesia perlu ditekan hingga 1.1 persen. Pasalnya, dalam setahun pertumbuhan penduduk Indonesia setara dengan jumlah penduduk Singapura. “Kini mencapai 1,49% terlalu tingggi. Penduduk Indonesia akan bertambah sebanyak 4,5 juta orang. Itu sama dengan satu negara Singapura. Jadi kalau 10 tahun ya 10 negara Singapura”. Adapun laju pertumbuhan penduduk tertinggi berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku dan Kepulauan Riau. Sedangkan provinsi dengan pertumbuhan penduduk paling rendah adalah Yogyakarta.
B. Penyebab Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin lama semakin pesat. Hal ini membuat pemerintah kewalahan dalam mengatasi pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Banyak penyebab terjadinya pertumbuhan dan akan kita bahas satu – satu.
1.    Peningkatan Angka Kelahiran
Data angka kelahiran Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia mencatat bahwa tiap tahun, angka kelahiran meningkat rerata 1,49 persen.  Sampai dengan akhir 2015, sebagaimana laman data dari laman BPS.go.id pada Senin (8/6/2015) menunjukkan angka kelahiran bayi di Indonesia menyentuh angka 4.880.951 orang. Bisa dilihat betapa produktifnya masyarakat Indonesia dalam menciptakan keturunan.
2.    Umur Panjang
Menarik untuk  menyimak  data dari  central intelligencye agency   milik  amerika serikat  (dalam  situs http://www.cia.gov tentang  the world factbook ) yang  menyebutkan bahwa  usia harapan hidup  orang indonesia rata-rata adalah  70, 76 tahun. Sementara itu biro pusat statistik saat ini  baru memproyeksikan bahwa pada tahun 2025 nanti  harapan hidup orang indonesia bisa mencapai 73  tahun. Angka kelahiran yang tinggi dan umur yang panjang, tentulah membuat Indonesia memadat setiap harinya.
3. Penurunan Angka Kematian
Angka kematian di Indonesia sebetulnya masih tinggi, di Indonesia jumlah kematian anak di bawah usia lima tahun telah berkurang dari 385.000 pada tahun 1990 menjadi 152.000 pada tahun 2012. ” Ini jelas berita baik,” kata Angela Kearney, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia.Penurunan angka kematian terhadap anak anak sangat di usahakan sekali oleh pemerintah.
4. Perpindahan Penduduk
Sebetulnya perpindhan penduduk ini ada bermacam – macam. Ada Imigrasi, Urbanisasi dll. Imigrasi sebagai contohnya adalah, sebagai negara berkembang yang memiliki banyak potensi alamnya, Indonesia tentu saja menjadi tujuan banyak pengusaha asing dari luar negri untuk bisa mengolah kekayaan alam itu. Entah minyak, emas, dll. Tentu  saja dengan pindahnya mereka ke Indonesia  juga menambah jumlah penduduk di Indonesia. Sedangkan urbanisasi terjadi karena banyaknya penduduk di luar daerah yang ingin mencari pekerjaan, sehingga banyak dari mereka menuju ke ibu kota. Untuk urbanisasi sepertinya membuat penambahan jumlah penduduk di sebagian kota – kota yang berpotensi untuk mereka bisa mendapatkan pekerjaan, seperti Jakarta.
C. Dampak Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang tinggi sebenarnya bisa memberikan dampak positif , di antaranya dapat menjadi  unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi dengan ketersediaan tenaga kerja yang melimpah.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi, khusunya yang terjadi di Indonesia tidak hanya bisa berdampak positif saja, tetapi juga akan menimbulkan dampak negatif di berbagai bidang yang tentunya akan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dampak negatif dari pertumbuhan penduduk yang tinggi ini akan timbul apabila pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung keberlangsungan hidup penduduk yang bersangkutan dalam rangka memperoleh kehidupan dan penghidupan yang makmur dan sejahtera. Berikut macam – macam dampak negatif dari pertumbuhan penduduk, yaitu:
1.    angka kemiskinan meningkat
2.    angka penganguran meningkat
3.    lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
4.    semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga,pabrik,perusahaan,industri Peternakan,dan lain-lain
5.    angka kesehatan menurun
6.    ketersedian pangan sulit
7.    angka kecukupan gizi memburuk
8.    muncul wabah penyakit baru
9.    pembangunan di daerah di tuntut banyak
D.  Cara Mengatasi Pertumbuhan Penduduk
Banyak cara untuk mengatasi pertumbuhan penduduk di Indonesia. Hanya saja banyak dari program – program tersebut belum terealisasikan dengan baik. Namun usaha yang sangat gencar dilakukan oleh pemerintah adalah KB (Keluarga Berencana). Laju tersebut dapat ditekan dengan merevitalisasi kembali program Keluarga Berencana (KB). Yakni melalui program kampung KB yang akan diluncurkan di lokasi padat penduduk, seperti perkampungan nelayan. Melaksanakan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum atau missal sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran. Adapun cara – cara lainnya yaitu sebagai berikut:
1.    Menunda masa perkawinan.
2.    Penambahan dan penciptaan lapangan kerja,
3.    Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan.
4.    Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi.
5.    Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.

sumber: https://terangsaja.wordpress.com/tag/pertumbuhan-penduduk-dan-permasalahannya/